RUMAH BETANG: EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA RUMAH ADAT KALIMANTAN TENGAH

Authors

  • Hidayah Ansori Universitas Lambung Mangkurat Author
  • Iskandar SMA Negeri 1 Puruk Cahu Author

DOI:

https://doi.org/10.20527/fk70dd04

Keywords:

Etnomatematika, Rumah Betang, Kalimantan Tengah

Abstract

Pembelajaran matematika kontekstual dapat memanfaatkan budaya sebagai sumber pembelajaran yang relevan dan menarik. Istilah yang memadukan budaya dan matematika dikenal dengan istilah etnomatematika. Melalui eksplorasi etnomatematika pada Rumah Betang, siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran matematika, mengenali hubungan antara matematika dan budaya, dan mengaplikasikan pengetahuan matematika dalam konteks yang bermakna dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini mengkaji hubungan antara matematika dan budaya melalui eksplorasi Rumah Betang sebagai objek studi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep etnomatematika yang terkait dengan desain dan struktur Rumah Betang seperti pengukuran dan perhitungan, geometri, proporsi, struktur, pola dan ruang serta mengidentifikasi penggunaan matematika dalam aspek budaya suku Dayak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, dan studi pustaka yang berkaitan dengan Rumah Betang. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan induktif untuk mengidentifikasi konsep matematika yang terlibat dalam desain dan konstruksi Rumah Betang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Betang memiliki keterkaitan yang kuat dengan konsep matematika, seperti pengukuran dan perhitungan, geometri, proporsi, struktur, pola dan ruang.

 

Contextual mathematics learning can utilize culture as a relevant and engaging source of education. The term that combines culture and mathematics is known as ethnomathematics. Through the exploration of ethnomathematics in the context of Rumah Betang, students can gain a deeper understanding of mathematics, recognize the relationship between mathematics and culture, and apply mathematical knowledge in meaningful everyday contexts. This research examines the relationship between mathematics and culture through the exploration of Rumah Betang as the subject of study. The purpose of this research is to investigate ethnomathematical concepts related to the design and structure of Rumah Betang, such as measurement and calculation, geometry, proportions, structure, patterns, and space, as well as to identify the use of mathematics in the cultural aspects of the Dayak tribe. The research method employed is field research with a qualitative approach. Data is collected through direct observation and relevant literature studies related to Rumah Betang. The gathered data is analyzed using an inductive approach to identify mathematical concepts involved in the design and construction of Rumah Betang. The research findings indicate that Rumah Betang has a strong connection with mathematical concepts, including measurement and calculation, geometry, proportions, structure, patterns, and space.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Asteria, A. (2008). Perkembangan Penataan Interior Rumah Betang Suku Dayak Ditinjau Dari Sudut Budaya (Studi Kasus Rumah Tradisional Palangkaraya di Kalimantan Tengah). Dimensi Interior, 6(2), 134–148.

Darmayasa, J. B., Wahyudin, W., Mulyana, T., & Noto, M. S. (2018). Remembering the hindu festivities mathematically by the balinese using integer operations and least common multiple. Journal of Physics: Conference Series, 1008(1).

Fajriyah, E. (2018). Peran Etnomatematika Terkait Konsep Matematika Dalam Mendukung Literasi. Jurnal Prisma 1, 114–119.

Hamidah, N., & Garib, T. W. (2014). Studi Arsitektur Rumah Betang Kalimantan Tengah. Jurnal Arsitektur Melayu Dan Lingkungan, 1(2), 19–35.

Konstantina, N. & Maria, L. (2022). Kajian Etnomatematika pada Rumah Adat Betang Ensaid Panjang Kalimantan Barat. Jurnal Prisma 5, 244-253.

Putri, L. I. (2017). Eksplorasi Etnomatematika Kesenian Rebana Sebagai Sumber Belajar Matematika Pada Jenjang MI. Pendidikan Dasar, IV(1), 21–31.

Rachmawati, I. (2012). Eksplorasi Etnomatematika Masyarakat Sidoarjo. Mathedunesa, 1(1).

Riwut, T (1979). Kalimantan Membangun, Jakarta: Percetakan Negara.

Sari, E. F. P., Somakim, S., & Hartono, Y. (2018). Etnomatematika pada kebudayaan rumah adat ogan komering ulu sumatera selatan. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 2(1), 137-144.

Sirate, F. S. (2012). Implementasi Etnomatematika Dalam Pembelajaran Matematika Pada Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 15(1), 41–54.

Sroyer, A. M., Nainggolan, J., & Hutabarat, I. M. (2018). Exploration Of Ethnomathematics Of House And Traditional Music Tools Biak-Papua Cultural. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan Mipa, 8(3), 175–184.

Sugiyono. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyani, A. P., dkk. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Rumah Adat Joglo Tulungagung. Media Pendidikan Matematika, 7(1), 22-28.

Yulia, R.Z. & Melvi, M. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Rumah Gadang Minangkabau Sumatra Selatan. Jurnal Analisa, 5(2), 124-136.

Yuningsih, N., Nursuprianah, I., & Manfaat, B. (2021). Eksplorasi Etnomatematika Pada Rancang Bangun Rumah Adat Lengkong. Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta, 3(1), 1-13.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Ansori, H., & Iskandar. (2023). RUMAH BETANG: EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA RUMAH ADAT KALIMANTAN TENGAH. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (SENPIKA), 1(1), 181-193. https://doi.org/10.20527/fk70dd04