ETNOMATEMATIKA DALAM PREDIKSI PERISTIWA ALAM: STUDI TENTANG CARA MASYARAKAT TRADISIONAL MEMAHAMI CUACA DAN HASIL PANEN
DOI:
https://doi.org/10.20527/0gdc5319Keywords:
Etnomatematika, Lingkungan Lahan Basah, Hasil Panen, Pola Tanam, CuacaAbstract
Penelitian ini mengkaji peran etnomatematika dalam prediksi peristiwa alam, dengan fokus pada pemahaman masyarakat tradisional di Kota Banjarmasin terhadap cuaca dan hasil panen. Masyarakat tradisional Kota Banjarmasin sering menggunakan pengetahuan lokal dan observasi alam untuk meramalkan perubahan cuaca dan mengatur kegiatan lokal, budaya, dan konsep matematika. Penelitian ini menggabungkan konsep etnomatematika dengan studi prediksi peristiwa alam untuk mengeksplorasi bagaimana masyarakat tradisional memahami cuaca dan hasil panen. Tujuan utamanya adalah untuk memahami hubungan antara budaya dan matematika. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berharga dalam pemahaman hubungan antara budaya, matematika.
This research examines the role of ethnomathematics in the prediction of natural events, with a focus on traditional communities in Banjarmasin City's understanding of weather and crop yields. Traditional communities in Banjarmasin City often use local knowledge and observations of nature to forecast weather changes and organize local wisdom, culture and mathematical concepts. This research combines ethnomathematical concepts with natural event prediction studies to explore how traditional communities understand weather and crop yields. The ultimate goal is to understand the relationship between culture and mathematics. This research is expected to make a valuable contribution to the understanding of the relationship between culture, mathematics.
Downloads
References
Firdaus, B. A., Widodo, S. A., Taufiq, I., & Irfan, M. (2020). Studi Etnomatematika: Aktivitas Petani Padi Dusun Panggang. Jurnal Derivat: jurnal matematika dan pendidikan matematika, 7(2), 85-92.
Hastuti, K. P. (2021). Etno-agrikultur suku Banjar di lahan rawa pasang surut: etnografi masyarakat petani di desa Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Malang: Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Khafidah, M. A. (2023). Kajian Etnomatematika Pada Aktivitas Pertanian Padi Masyarakat Masyarakat Talun Kabupaten Pekalongan (Doctoral dissertation). Pekalongan: UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Putri, L. I. (2017). Eksplorasi Etnomatematika Kesenian Rebana Sebagai Sumber Belajar Matematika Pada Jenjang MI. Jurnal Ilmiah pendidikan dasar, 4(1), 21-31.
Sobirin, S. (2018). Pranata Mangsa dan Budaya Kearifan Lingkungan. Jurnal Budaya Nusantara, 2(1), 250-264.
Sunda, S., & Amalia, N. Sistem penanggalan tradisional Sukra Kala. (Skripsi Tidak diterbitkan). Semarang: UIN Walisongo.
Winarto, Y. T., Wicaksono, M. T., & Pratama, U. (n.d.). Dinamika Pengetahuan Lokal dalam Perubahan Iklim: Belajar dari Masa Lalu dan Masa Kini. (Online). https://www.academia.edu/22035669/Dinamika_Pengetahuan_Lokal_dalam_Perubahan_Iklim.
Windy, J. P. D. (2023). Pengetahuan Tradisional untuk menentukan Musim Tanam yang Berubah Studi kasus: Forum Iklim Lintas Aktor di 8 Desa di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan Provinsi NTT Torry Kuswardono. (Online). https://www.academia.edu/12279368/Pengetahuan_Tradisional_untuk_menentukan_Musim_Tanam_yang_Berubah_Studi_kasus_Forum_Iklim_Lintas_Aktor_di_8_Desa_di_Kabupaten_Kupang_dan_Timor_Tengah_Selatan_Provinsi_NTT_1.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SENPIKA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




