PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PENYAJIAN DATA DI KELAS VII SMP
DOI:
https://doi.org/10.20527/s6phst73Keywords:
modul ajar, pemecahan masalah, penyajian dataAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat modul ajar berbasis pemecahan masalah yang valid, praktis, dan efektif tentang materi penyajian data di Kelas VII SMP. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari beberapa tahap yaitu: Analyze (analisis), Design (perancangan), Develop (pengembangan), Implement (implementasi), dan Evaluate (evaluasi). Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMPN 1 Salam Babaris, Kabupaten Tapin sebanyak 25 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi yang diisi oleh dua validator, angket guru, angket respon siswa, dan asesmen formatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) modul ajar yang dikembangkan memperoleh nilai validitas sebesar 82.5% dan memenuhi kriteria sangat valid, (2) modul ajar termasuk praktis dengan skor dari angket guru yaitu 75% dan angket respon siswa yaitu 76,92% dan memenuhi kriteria praktis, dan (3) hasil tes formatif siswa menunjukkan persentase ketuntasan belajar sebesar 72% dan memenuhi kriteria efektif. Dengan demikian, modul ajar berbasis pemecahan masalah pada materi penyajian data di kelas VII SMP ini valid, praktis dan efektif.
The purpose of this study was to create a valid, practical, and effective problem-solving-based teaching module on data presentation material in the seventh grade of junior high school. In this study, the authors used the Research and Development (R&D) method with the ADDIE development model which consists of several stages, namely: Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate. The test subjects of this research were VII B students of SMPN 1 Salam Babaris, Tapin Regency as many as 25 students. The data collection instruments used in this study were validation sheets filled out by two validators, teacher questionnaires, student response questionnaires, and formative assessments. The results showed (1) the teaching module developed obtained a validity score of 82.5% and met the criteria for being very valid, (2) the teaching module was practical with a score from the teacher questionnaire of 75% and a student response questionnaire of 76.92% and met the practical criteria, and (3) the results of the student formative test showed a percentage of learning completeness of 72% and met the effective criteria. Thus, the teaching module based on problem-solving on data presentation material in the seventh grade of junior high school is valid, practical, and effective.
Downloads
References
Arikunto, S. & Jabar, C. S. A. (2014). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ariskasari, D. & Pratiwi, D. D. (2019). Pengembangan Modul Matematika Berbasis Problem Solving Pada Materi Vektor. Desimal: Jurnal Matematika, 2(3),249–58.
Asmar, S. E., Armiati, Arnawa, I. M., & Yarman. (2024). Pengembangan Modul Ajar Matematika Berbasis PBL Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 13(1),304–14.
Davita, P. W. C. & Pujiastuti, H. (2020). Anallisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gender. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(1), 110–17.
Kemendikbudristek. (2022). Panduan Pembelajaran Dan Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar Dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA). Jakarta.
Khairunnisa, Jamilah, & Risalah, D. (2024). Pengembangan Modul Ajar Matematika Berbasis Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 6(1), 1053–64.
Megawati, Y. P., Khaq, M. & Ratnaningsih, A. (2023). Modul Matematika Berorientasi Pemecahan Masalah Polya Pada Kelas V Sekolah Dasar. Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan, 2(2), 113–22.
Minarsi, R., Sulastri, Y. L., & Hakim, L. L. (2022). Pengembangan Modul Ajar Operasi Vektor Terkait Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berbasis Problem Based Learning. UJMES (Uninus Journal of Mathematics Education and Science), 7(2), 81–91.
Ramadanti, F., Mutaqin, A., & Hendrayana, A. (2021). Pengembangan E-Modul Matematika Berbasis PBL (Problem Based Learning) Pada Materi Penyajian Data Untuk Siswa SMP. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2733–45.
Ristiani, A., & Maryati, I. (2022). Kemampuan Representasi Matematis Dan Self-Esteem Siswa Pada Materi Statistika Pendahuluan Pendidikan Adalah Proses Pengubahan Sikap Dan Tingkah Laku Seseorang Atau Sekelompok. 1(1), 37–46.
Salsabilla, I. I., Jannah, E., & Juanda. (2023). Analisis Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Literasi Dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 33–41.
Sari, S. Y., Gusmania, Y., & Hasibuan, N. H. (2023). Pengembangan Komik Digital Sebagai Media Literasi Numerasi. Pythagoras: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(1), 85–94.
Siloto, E. N. T., Hutauruk, A., & Sinaga, S. J. (2023). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka Pada Materi Bentuk Aljabar Di Kelas VII SMP Negeri 13 Medan. SEPREN: Journal of Mathematics Education and Applied, 4(02), 194–209.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D, Dan Penelitian Pendidikan). Bandung: Alfabeta.
Wasilah, S., Fajriah, N., & Amalia, R. (2023). Pengembangan Modul Matematika Berbasis Problem Solving Polya Dengan Konteks Pasar Terapung Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jurmadikta, 3(2), 23–31.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SENPIKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
