MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Abstract

Di antara masalah dalam pembelajaran adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Hanya 39,28% siswa yang memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) pada bahasan materi mengenai pembelajaran matematika dengan nilai rata-rata 65. Selain itu, siswa kurang berani tampil untuk mengembangkan sebuah pendapat dan kurang aktif dalam bertanya tentang materi yang diajarkan. Tujuan penelitian untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII.D SMP Negeri 31 Banjarmasin menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal tes, lembar observasi mengajar guru dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan tahapan merencanakan, mengada­kan tindakan, mengobservasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini kelas VIII.D SMP Negeri 31 Banjarmasin, dengan total 28 siswa. Data yang didapatkan termasuk data kualiitatif dan kuanitatif memanfaatkan teknik tes dan non tes. Pada siklus I, persentase aktivitas belajar siswa hingga 63,9% dan pada siklus II naik jadi 83,5%. Pada siklus I, rata-rata nilai hasil belajar siswa menyentuh 64,1 dengan persentase nilai tuntas belajar senilai 67,86%. Sedangkan, pada siklus II rata-rata nilai hasil belajar para siswa naik jadi 80 dengan persentase nilai tuntas belajar sebesar 89,29%. Dari hasil nilai tersebut, ditarik kesimpulan bahwa metode pembelajaran PBL dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa VIII.D SMP Negeri 31 Banjarmasin.

The research problems include the low activity and learning outcomes of students. Only 39.28% of students who meet the criteria for achievement of learning objectives on the subject of material regarding mathematics learning with an average score of 65. In addition, students lack the courage to appear to develop an opinion and are less active in asking questions about the material being taught. The purpose of the study was to improve the activities and learning outcomes of students in class VIII.D SMPN 31 Banjarmasin using the PBL learning model. The research instruments used were test questions, teacher teaching observation sheets and student learning activity observation sheets. The research model used in this study is the classroom research model. The research was conducted including the stages of planning, conducting action, observing, and reflecting. The subject of this research was class VIII.D SMPN 31 Banjarmasin, with a total of 28 students. The data obtained included qualitative and quantitative data utilizing test and non-test techniques. In cycle I, the percentage of students' learning activities was up to 63,9% and in cycle II it rose to 83,5%. In cycle I, the average value of students' learning outcomes touched 64,1% with a percentage of completed learning values worth 67,86%. Meanwhile, in cycle II, the average value of students' learning outcomes rose to 80% with a percentage of complete learning value of 89,29%. From the results of these values, it is concluded that the PBL learning model can improve the activities and learning outcomes of students VIII.D SMPN 31 Banjarmasin.