PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS SOAL CERITA KONTEKSTUAL MATERI PECAHAN DI KELAS VII SMP

Authors

  • Muhammad Faried Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia Author
  • Chairil Faif Pasani Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia Author
  • Rizki Amalia Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.20527/rpeedp27

Keywords:

Modul ajar kontekstual, Pecahan, konteks kue bingka.

Abstract

Modul pembelajaran yang disajikan melalui konteks dunia nyata dapat membantu peserta didik untuk lebih mudah memahami konsep matematika dengan melihat bagaimana konsep tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Modul Ajar Matematika berbasis soal cerita kontekstual materi pecahan untuk kelas VII SMP, modul ajar dikembangkan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi pecahan dengan konteks kue bingka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengem­bangan. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE, yang mencakup Analisis, Desain, Development, Implementasi, dan Evaluasi. Subjek uji coba penelitian adalah 36 siswa kelas VIIG SMP Negeri 1 Banjarmasin. Analisis data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen validasi modul ajar, angket respon guru, dan evaluasi siswa. Hasil analisis validasi ahli menunjukkan bahwa modul ajar ini sangat valid. Hasil analisis angket respon guru menunjukkan bahwa modul ajar sangat praktis dan hasil analisis evaluasi peserta didik menjukan bahwa modul ajar efektif.

The learning module presented through real-world contexts can help students better understand mathematical concepts by showing how these concepts can be applied in everyday life. This research aims to develop a Mathematics Teaching Module based on contextual story problems on Fraction Material for Grade VII Junior High School. The teaching module is developed to address students' difficulties in understanding fractions within the context of a cake recipe. The research method used in this study is the research and development method. The model used in this research is the ADDIE model, which includes Analysis, Design, Development, Implemen­tation, and Evaluation. The research subjects are 36 students from Grade VII of State Junior High School 1 Banjarmasin. Data analysis uses both quantitative and qualitative data. Data collection techniques include the validation instrument of the teaching module, teacher response questionnaires, and student evaluations. The results of expert validation analysis show that this teaching module is highly valid. The analysis of teacher response questionnaires indicates that the teaching module is highly practical, and the analysis of student evaluations shows that the teaching module is effective.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Branch, R. M. (2009). Instructional Design-The ADDIE Approach. Springer.

Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 151–160.

Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (H. El Rais (ed.); A. Fawaid & R. K. Pancasari (trans.); Keempat). Pustaka Pelajar.

Dirgantoro, K. P. S. (2016). Kompetensi Guru Matematika Dalam Mengembangkan Kompetensi Matematis Siswa. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(2), 157–166.

Eliza, F., Myori, D. E., & Fadli, R. (2019). Validity of Android-Based Learning Media in Subject Measurement and Instrumentation. Journal of Physics: Conference Series, 1387(1), 1–7. https://doi.org/https://doi.org/10.1088/1742-6596/1387/1/012028

Hobri. (2010). Metodologi Penelitian Pengembangan (Aplikasi pada Penelitian Pendidikan Matematika). Pena Salsabila.

Johari, S. (2018). Teori Pembelajaran. In Psikologi Pendidikan (Vol. 1).

Kamarullah, K. (2017). Pendidikan Matematika Di Sekolah Kita. Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 1(1), 21.

https://doi.org/10.22373/jppm.v1i1.1729

Kurniasih, A. W. (2014). Budaya Mengembangkan Soal Cerita Kontekstual Open-Ended Mahasiswa Calon Guru Matematika untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. 5, 9–17.

Maghfiroh, Y., & Hardini, A. T. A. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Materi Pecahan Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(2), 272–281. https://doi.org/https://doi.org/10.31949/educatio.v7i2.997

McTighe, J., Wiggins, G., Warso, A. W. D. D., Zahroh, S. H., Parno, Mufti, N., & Anggraena, Y. (2017). Pembelajaran dan Penilain. Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana UM, 123.

Rahmah, M. L. (2021). Pendekatan Kontekstual dalam Pendidikan Matematika untuk Menumbuhkan Karakter Peserta Didik. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Santika, M. A. W. (2023). Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi Siswa SMP Kelas VII. Universitas Pendidikan Ganesha.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning, Teori & Aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar.

Zulkardi, & Ilma, R. (2006). Mendesain sendiri soal kontekstual matematika. Prosiding KNM13 Semarang, 1–7.

Santika (2023). Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi Siswa Smp Kelas VII.

Widyastuti (2021). Peran Kebudayaan Dalam Dunia Pendidikan THE ROLE OF CULTURE IN THE WORLD OF EDUCATION.

Fatirul & walajo (2021). Pengembangan E-Modul berbasis PTT Interaktif Dengan Model ADDIE Menggunakan Google Classroom

Downloads

Published

2024-08-09

How to Cite

Muhammad Faried, Chairil Faif Pasani, & Rizki Amalia. (2024). PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS SOAL CERITA KONTEKSTUAL MATERI PECAHAN DI KELAS VII SMP. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (SENPIKA), 2, 198-205. https://doi.org/10.20527/rpeedp27