ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA BERBASIS ETNOMATEMATIKA MASJID JAMI NURUL AMILIN

Abstract

Etnomatematika adalah suatu pendekatan yang dipakai dalam mempelajari matematika dengan menghubungkannya dengan kegiatan atau budaya lokal, dengan tujuan untuk memudahkan pemahaman siswa terhadap masalah-masalah matematika dan sebagai alternatif bagi para guru untuk mendorong siswa dalam mengeksplorasi kemampuan pemecahan masalah mereka secara individual. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berbasis etnomatematika Masjid Jami Nurul Amilin. Metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif merupakan metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kertak Hanyar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling sehingga diperoleh sebanyak 108 siswa. Dalam pengumpulan data, digunakan metode tes berupa soal uraian dan kemudian dianalisis menggunakan pendekatan langkah penyelesaian Polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis yang berbasis etnomatematika di Masjid Jami Nurul Amilin berada dalam kategori kurang, dengan rincian sebagai berikut: (1) pada langkah memahami masalah, rata-rata nilai siswa berada dalam kategori cukup; (2) pada langkah membuat rencana, rata-rata nilai siswa berada dalam kategori kurang; (3) pada langkah melaksanakan rencana, rata-rata nilai siswa berada dalam kategori kurang; (4) pada langkah melihat kembali, rata-rata nilai siswa berada dalam kategori kurang.

Ethnomathematics is an approach used in studying mathematics by connecting it with local activities or culture, with the aim of facilitating students' understanding of mathematical problems and as an alternative for teachers to encourage students to explore their problem solving skills individually. The purpose of this study was to analyze students' mathematical problem solving ability based on ethnomathematics of Jami Nurul Amilin Mosque. Descriptive method with quantitative approach is the method and approach used in this research. The population in this study were VIII grade students of SMP Negeri 1 Kertak Hanyar. Sampling was done using simple random sampling technique so that 108 students were obtained. In collecting data, the test method was used in the form of description questions and then analyzed using the Polya solution step approach. The results showed that students' ability to solve mathematical problems based on ethnomathematics at Jami Nurul Amilin Mosque was in the deficient category, with the following details: (1) in the step of understanding the problem, the average student score is in the sufficient category; (2) in the step of making a plan, the average student score is in the insufficient category; (3) in the step of implementing the plan, the average student score is in the insufficient category; (4) in the step of looking back, the average student score is in the insufficient category.