PENGEMBANGAN MODUL AJAR PADA MATERI PERBANDINGAN DENGAN KONTEKS BUDAYA BANJAR
DOI:
https://doi.org/10.20527/e5wjeq88Keywords:
konteks budaya, perbandingan, modul ajarAbstract
Saat ini kebudayaan peserta didik, khususnya budaya Banjar belum termuat dalam bahan ajar yang digunakan oleh guru. Selain itu, banyak peserta didik yang kesulitan mengerjakan soal materi perbandingan karena belum memahami konsep perbandingan. Salah satu usaha untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan dilakukan penelitian pengembangan modul ajar pada materi perbandingan dengan konteks budaya Banjar. Konteks budaya yang digunakan adalah makanan khas Banjar. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan modul ajar yang valid pada materi perbandingan dengan konteks budaya Banjar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Researh and Development) dengan model pengembangan 4D. Model pengembangan 4D dilaksanakan dari tahap define, design, dan develop dengan menggunakan instrumen berupa lembar validasi. Berdasarkan hasil analisis dari lembar validasi tiga orang ahli, dapat diketahui modul ajar pada materi perbandingan dengan konteks budaya Banjar valid dengan persentase 84,05%.
Currently, students' culture, especially Banjar culture, has not been included in the teaching materials used by teachers. In addition, many students have difficulty working on proportion material because they are not understand the concept of proportion. In addition, there is a lack of teaching materials that incorporate the Banjar cultural context. One effort to address this issue is conducting research to develop a teaching module for the topic proportion with the Banjar cultural context. The cultural context used is typical Banjar food. The research aims to produce a valid teaching module for the topic of proportion with the Banjar cultural context. The research method used is research and development with the 4D development model. The 4D development model is carried out from the define, design, and develop stages using instruments in the form of validation sheets. Based on the analysis of the validation sheet of three experts, the teaching module for the topic of proportion with the Banjar cultural context is determined to be valid with a percentage of 84.05%.
Downloads
References
Akbar, S. (2017). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Azkia, K., Fajriah, N., & Suryaningsih, Y. (2022). Pengembangan Modul Berbentuk Buklet Berbasis Etnomatematika Kerajinan Sasirangan Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. JURMADIKTA, 2(1), 12-22.
Gusteti, M. U., & Neviyarni, N. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Pembelajaran Matematika Di Kurikulum Merdeka. Jurnal Lebesgue: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika, 3(3), 636-646.
Haifa, M., Fajriah, N., & Suryaningsih, Y. (2021). Pengembangan modul materi sistem persamaan linear dua variabel konteks budaya banjar. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 6(3), 11-21.
Kemdikbud. (2022). Apa Itu Perangkat Ajar?. Diakses di https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/7211744742425. pada tanggal 4 Februari 2023.
Kemendikbudristek. (2022). Kurikulum Untuk Pemulihan Pembelajaran. Jakarta: Kemendikbudristek.
Malianor, S., Mawaddah, S., & Amalia, R. (2022). Pengembangan Video Pembelajaran Materi Perbandingan Berbasis Budaya Banjar Untuk Siswa SMP Kelas VII. Jurmadikta, 2(1), 39-47.
Maulida, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi: Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam, 5(2), 130-138.
Nurfadilah, Z. (2022). Pengembangan e-modul matematika berbasis matematika realistik bernilai budaya kediri pada materi perbandingan sebagai bahan ajar di SMP (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).
Rahman, M. (2022). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Etnomatematika dalam Tradisi Madura Materi Perbandingan Kelas VII (Doctoral dissertation, UIN KHAS Kiai Haji Achmad Siddiq Jember).
Rizky, F. M. (2022). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbentuk Komik Berbasis Unity Of Science Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Pada Materi Perbandingan Kelas VII.
Sapitri, L. (2022). Studi literatur terhadap kurikulum yang berlaku di Indonesia saat pandemi COVID-19. Inovasi Kurikulum, 19(2), 227-238.
Sari, N. M. (2020). Analisis Kesulitan Siswa dalam Mengerjakan Soal Matematika Materi Perbandingan Kelas VII SMP Luhur Baladika. Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika, 3(1), 22-33.
Setyaningrum, D. U., &Mampouw, H. L. (2020). Proses Metakognisi Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 275-286
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Thiagarajaan, S. S. (1974). Instructional development for training teacher of exceptional children : A sourcebook. Indiana: Indiana University.
Tim Pusat Asesmen dan Pembelajaran. (2021). Paparan Pembelajaran Paradigma Baru. Jakarta : Kemendikbudristek
Tohir. (2019). Merdeka Belajar Kemendikbud. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–21.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SENPIKA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




